Orang Tua RGW Diminta Bayar Rp2 Juta Saat Ambil Motor di Polrestabes Medan, Ini Kronologinya

MEDAN – Seorang warga Kampar, orang tua dari RGW, mengungkapkan kekecewaannya saat mengambil sepeda motor miliknya di Polrestabes Medan. Mereka diminta membayar Rp2 juta untuk mengganti kunci kontak motor tersebut.

“Kata polisinya kuncinya sudah diganti, kena Rp1 juta. Jadi total habis Rp2 juta semua, ” ujar orang tua RGW pada Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Pengemudi Mobil L 300 Jadi Korban Tabrak Lari, Warga Sibaganding Minta Sat Lantas Simalungun Cari Keberadaan Truck Kayu Asal Toba

Sepeda motor merek Kawasaki Tracker warna kuning dengan nomor polisi BM 4067 ZAS pertama kali ditemukan melalui postingan sebuah akun TikTok. Melihat kemiripan dengan motor yang hilang, pemilik segera menghubungi admin akun tersebut untuk memastikan nomor rangka dan mesin. Hal ini dilakukan karena plat nomor motor tidak lagi terlihat.

Admin TikTok pun segera memeriksa motor tersebut ke Polrestabes Medan dan mengirimkan video serta informasi nomor rangka kepada RGW. Setelah dicocokkan dengan dokumen BPKB, pemilik motor akhirnya mendatangi Polrestabes Medan untuk mengambil kendaraan tersebut.

Baca juga: Mantan Bupati Samosir Kenakan Baju Tahanan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

Namun, orang tua RGW mengaku harus merogoh kocek Rp2 juta dengan alasan kunci kontak motor sudah diganti. Kejadian ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat tentang prosedur pengambilan bukti di kepolisian.

"Sudah sama polisinya 1 juta, katanya kunci kontaknya sudah diganti. Jadi kena 2 juta lah semua, " jelas Orang tua RGW namun tidak menjelaskan 1 jutanya lagi untuk biaya apa.

Baca juga: Maraknya Begal di Sumatera Utara Jadi Sorotan Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Rejo

Hingga berita ini diturunkan, Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan biaya tersebut.